Sejak kemarin, sudah tiga kali aku mendengar cerita heboh yang mamah sampaikan dengan semangat berapi-api.
Kisahnya seperti ini, ketika kemarin mamah mengantarkan Habib ( anak bungsu dikeluarga ku) untuk Pawai Ta’aruf peringatan Tahun baru 1434 Hijriyah, mamah menyapa seorang ibu yang tengah hamil tua.. “ tos sabaraha sasih bu ? “ ibu hamil itu menjawab “ tos dalapan sasih bu” . mamah ku kembali bertanya “ kakandungan putra kasabaraha “ dengan senyum sabarnya ibu hamil itu menjawab dengan santai “ putra ka 12 (DUA BELAS) bu ,,, “ mamah ana sontak kaget “ HAA !! “ ,Nampaknya lucu sekali ekspersi mamah yang mendengar jawaban itu! . mamahku ku mengantarkan Habib yang merupakan anak ke 9 (Sembilan) dikeluargaku.. anak bungsu dan mamah tidak mau hamil lagi.
Mamahku yang masih kaget kembali bertanya “ ai yunwa ibu sabaraha “ ibu hamil itu menjawab “ 35 tahun bu. .” waahhh mamahku makin tercengang .. berarti ??? hamper 1 tahun sekali melahirkan ! MasyaAllah !! . mamahku masih belum percaya, sehingga ia mengkonfirmasi kepada adiknya yang kebetulan guru di MI Muhammadiyah 2 Bandung. ternyata benar, bahwa sanya ibu itu memang punya anak 12 ! di tiap tingkat kelas ada anaknya! Bahkan dikelas satu SD ada 2 anaknya yang kebetulan sekelas dengan habib.
Subhanallah.. mamahku yang kini telah menginjak umur setengah abad punya anak 9 sedangkan ibu itu baru 35 tahun sudah punya anak 12 !!! waahwahwahh ..hahaha .. ketika bercerita itu mamah sungguh ekspresif ! hmm anak-anak dan bapa ga jauh nanya gini ke mamah “ wahh.. mamah panas atuh ? mau nambah anak lagi berarti “ he . namun dengan tegas mamah jawab “GA mau !, udah cukup.
Satu lagi yang bikin kita cengang yaitu,, pekerjaan sang pemberi nafkah ibu hamil itu, yang sudah pasti adalah suaminya,, hanyalah seorang kuli bangunan ! Masyaallah.. bener-bener rezeki itu berasal dari Allah!. Menurut keterangan yang ditambahkan oleh adik mamahku, keluarga ibu itu memang selalu mendapat bantuan dari sekolah , untuk membantu meringankan biaya sekolah anak-anaknya.
MATEMATIKA ALLAH
Diakhir kehebohan itu, bapaku yang bijaksana menyampaikan nilai-nilai kehidupan disela kehangatan kami. Bapa bilang, itulah kuasanya Allah, kalau zaman sekarang, orang tua yang makin berpendidikan justru menjadi makin tidak berani memiliki keturunan yang banyak! . karena mereka lebih menggunakan pikiran logikanya. Mereka akan jauh menerawang kepada masa depan anaknya nanti. Berapa biaya hidup anaknya itu, pendidikannya, keperluan hidupnya, makannya, pakaiannya, dan lain-lain. Kadang mereka lupa akan penggeggam anak-anak mereka. Rabb yang telah menciptakan mereka tentu sudah mengatur segala sesuatu baik itu rezeki, jodoh, hingga kematian insan yang akan dilahirkan kedunia.
Aku disini juga bukan orang yang mendukung untuk memiliki anak yang banyak, namun tak menyalahkan juga orang tua yang memiliki anak banyak.
Mari kita renungkan Matematika Allah.. sebagaimana yang bapaku utarakan diperbincangan kami, Kalau bagi Allah 10-1 itu bukan 9 .. bisa jadi 19 ! bahkan lebih . maksudnya begini,, bila misalkan kita punya uang 1000 rupiah dan disedekahkan 100 perak, maka uang itu akan menjadi 1900! Bahkan Allah Akan ganti 700 kali lipat hingga 90.000 bahkan lebih !. kuncinya kita harus yakin, bahwa Allahlah sang penggenggam rezeki. Kita pun harus selalu rajin berdoa dan memperkuat Ikhtiar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar