Minggu, 24 Januari 2010

cinta

aku suka dia ..
apa dia jg suka ??

ya Allah yang maha membolak balikan hati ..

tuntunlah hatinya


ya Allah ..
berilah jawaban dan keputusan terbaik-Mu

aku akan menerimanya

Jumat, 22 Januari 2010

puisi patah hati

sebenar nya bukan itu judulnya ..

kopi tozie .
terinspirasi oleh dia ..
pencopet ! eh maksudnya mantan copet yang luar biasa !!

kata dia begini , karya yang di buat harus buatan sendiri alias orisanil ! ga boleh kopi paste ! copy paste mksudnya ..

harus konsisten ! sbenarnya .. ana pingin banyakj nanya ! tp kenapa rasa MALU di diri ana ni gede bgt ! ah menyesal !! hweee

pokonya harus konsisten .. jgn cepat jenuh //

cara biar ada iklannya gmn sih ? belum ngerti uuy

Selasa, 19 Januari 2010

kembali

Harapan dari setiap insan kesenangan serta ketenangan
mengarungi hidup ini tanpa ada cubaan
sayang harapan itu tak pasti karna cobaan akan terjadi
tuk menguji sabar diri dan ketaqwaan
akankah kita tetap tegar menjalaninya dengan keikhlasan
ataukah terjerumus ke dalam keputusasaan

Katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohon ampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhoan dan pertolongan

sayang harapan itu tak pasti karna cubaan akan terjadi
tuk menguji sabar diri dan ketaqwaan
akankah kita tetap tegar menjalaninya dengan keikhlasan
ataukah terjerumus kedalam keputusasaan

katakanlah kali ini adalah miliknya Allah
yang akan kembali kepadanya kapan dan dimana saja
dan berdoalah mohonampunan dari semua kesalahan
agar mendapat keredhaan dan pertolongan Dalam Ujian

Minggu, 17 Januari 2010

Fatwa Pujangga

T'lah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjungan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah, sayang
Bagaikan madah fatwa pujangga

Kan kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang amat bermutu
Walau kita tak lagi bersua, sayang
Cukup sudah cintamu setia

( korus )
Tapi sayang sayang sayang
Seribu kali sayang
Ke manakah risalahku
Nak kualamatkan

Terimalah jawapanku ini
Hanyalah doa restu Ilahi
Moga lah Bang/Dik kau tak putus asa, sayang
Pasti kelak kita kan bersua

Rabu, 13 Januari 2010

JAGALAH TUBUH KITA DARI DOSA



Assalammu'alikum wr.wb.

Maksud dari hifzhul jawarih min ad-dzunub adalah memelihara dan menjaga anggota tubuh dari segala dosa, sehingga dirinya dapat terpelihara dari maksiat dan terhindar dari azab Allah swt.
Setiap al-jawarih yang dimiliki oleh manusia akan menjadi saksi nanti di hari kiamat. Jawarih-nya akan berbicara di hadapan Allah guna memberikan kesaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemilik jawarih tersebut. Allah berfirman:
يوم تشهد عليهم ألسنتهم وأيديهم وأرجلهم بما كانوا يعملون

“Pada hari itu lisan-lisan, tangan-tangan, dan kaki-kaki mereka akan menjadi saksi terhadap apa yang mereka lakukan (di dunia).”

Allah juga berfirman:
اليوم نختم على افواههم وتكلمنا أيديهم وتشهد أرجلهم بما كانوا يكسبون

“Pada hari itu kami kunci mulut-mulut mereka. Tangan-tangan dan kaki-kaki mereka menjadi saksi terhadap apa yang mereka lakukan.”

Adapun al-jawarih yang khusus kita jaga ada tujuh, yaitu mata, telinga, lidah, perut, kemaluan, tangan, dan kaki.

Adapun adab-adab menjaga al-jawarih dari dzunub adalah sebagai berikut:
1. Adab mata
Allah berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ

“Katakanlah kepada orang-orang beriman (laki-laki) hendaknya menjaga pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, karena yang demikian itu membersihkan jiwa mereka dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan apa yang mereka lakukan. Dan katakanlah kepada wanita perempuan hendaknya mereka menjaga pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka.” (An-Nur:30-31)

Mata diciptakan untuk memberikan petunjuk dalam kegelapan, membantu pada kebutuhan-kebutuhan yang dilakukan oleh anggota tubuh lain, melihat keindahan ciptaan Allah dari langit dan bumi dan makhluk lainnya, sehingga dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan Allah.

Memelihara mata dapat dilihat pada empat hal:
1. menggunakannya untuk melihat pada sesuatu yang tidak diharamkan;
2. menggunakannya untuk melihat pada sesuatu yang tidak mengumbar nafsu;
3. menggunakannya untuk melihat pada seorang muslim tidak dengan pandangan hina;
4. menggunakannya untuk melihat pada seorang muslim untuk tidak membuka aib.

2. Adab Telinga
Telinga diciptakan untuk mendengarkan kalam Allah, sunnah Rasulullah saw, dan ceramah-ceramah yang dapat memberikan faedah mengenal Allah swt., Raja Yang Maha Hidup dan Pemberi Nikmat Yang tiada henti.
Adapun telinga hendaknya dipelihara dari mendengar sesuatu yang bid’ah, ghibah, maksiat, batil, dan dari menceritakan aib orang lain.

3. Adab Lisan
Lisan diciptakan untuk memperbanyak menyebut nama Allah, berdzikir kepada-Nya dan membaca kitab Allah, mengajak manusia pada jalan-Nya, memvisualisasikan apa yang ada dalam hati dari kebutuhan agama dan dunia.
Manusia tidak dimasukkan ke dalam neraka, kecuali karena lisannya.

Adapun adab menjaga lisan ada 5, yaitu:
• Jaga lisan dari berdusta
Yaitu menjaganya dari jidal dan canda, tidak membiasakan pada dusta karena dusta merupakan pangkal dosa besar.
• Jaga lisan pada janji
Jika seseorang berjanji, maka harus ditunaikan janji tersebut, kecuali karena uzdur syar’i atau darurat, namun sebisa mungkin untuk bisa menepati janji tersebut dan tidak melanggarnya; karena melanggar janji merupakan akhlak yang paling tercela dan salah satu dari sifat munafik.
Nabi saw bersabda:

ثلاث من كن فيه فهو منافق وإن صام وصلى: من إذا حدث كذب، وإذا وعد أخلف، وإذا أؤتمن خان

“Tiga hal yang jika salah satunya ada dalam diri seseorang maka disebut munafik walaupun mendirikan shalat dan puasa: jika berbicara berdusta, jika berjanji melanggar, dan jika diberi amanah mengkhianati.”

• Tidak ghibah
Ghibah adalah menceritakan diri seseorang yang tidak disukai walaupun yang diceritakan mendengarnya, jika benar maka dirinya telah melakukan ghibah dan zhalim. Maka dari itu seseorang harus memelihara dirinya dari berbuat ghibah, karena ghibah adalah perbuatan yang tercela dan paling jahat.
Allah berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنْ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah akan buruk sangka, karena buruk sangka sebagiannya adalah dosa.Jangan mengintai, dan jangan ghibah sebagian kalian dengan yang lainnya, sukakah diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah meninggal, tentu kalian tidak akan menyukainya, dan bertakwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.” (Al-Hujurat:12)

Cukuplah bagi seseorang memikirkan aibnya sendiri ketimbang aib orang lain, sebagaimana yang diwasiatkan Rasulullah saw.

طوبى لمن شغله عيبه عن عيوب الناس

“Beruntunglah seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri dari memikirkan aib orang lain.”

Allah swt. memuji orang yang menjadi perisai saudaranya dan menjaga dirinya untuk tidak menceritakan aib orang lain. Karena dirinya mampu menutupi aib orang, maka Allah akan menutupi aib dirinya. Namun jika mengumbar aib orang, maka Allah akan mengecamnya dan dibuka kehormatannya di dunia sementara di akhirat Allah akan mencelanya di hadapan semua makhluk-Nya.

• Jangan berbantah-bantahan dan jidal
Yaitu berbantah-bantahan dalam bicara di hadapan orang lain dengan tujuan menghinakan orang tersebut sambil menampakkan dirinya orang yang paling bersih, pintar, dan berwawasan luas.
Rasulullah saw. bersabda:
من ترك المراء وهو مبطل بنى الله له بيتا في ربض الجنة، ومن ترك المراء وهو محق بنى الله له بيتا في أعلى الجنة

“Barangsiapa yang meninggalkan berbantah-bantahan padahal dalam kebatilan, maka Allah akan bangunkan baginya rumah dalam surga paling bawah. Dan barangsiapa yang meninggalkan berbantah-bantahan padahal kebenaran, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga yang paling tinggi.”
• Tidak mencela ciptaan Allah
Seseorang tidak boleh mencela ciptaan Allah; seperti hewan, makanan atau manusia itu sendiri. Tidak menuduh orang pada kekafiran atau nifak; karena kufur dan nifak adalah urusan Allah dan merupakan perbuatan hati. Dan yang berhak membuka perbuatan hati adalah Allah.

4. Adab Perut
Adapun perut harus dipelihara dari memakan makanan yang haram dan syubhat. Berusahalah mencari yang halal. Bagi seseorang yang telah mendapatkan harta yang halal, maka hendaknya berusaha menggunakannya dengan sebaik-sebaiknya. Tidak memakannya hingga kekenyangan karena kekenyangan akan membuat hati keras, merusak akal, melemahkan daya ingat, membuat anggota tubuh berat untuk beribadah dan membaca Al-Quran, meninggikan nafsu syahwat dan membuka pintu setan sehingga masuk ke dalamnya.

5. Adab kemaluan
Kemaluan harus dipelihara dari hal-hal yang diharamkan Allah, sebagaimana yang difirmankan Allah swt:

وَالذَينَ هُم لِفُروجِهم حافِظون، إِلاّ عَلى أَزواجِهِم أَو ما مَلَكَت أَيمانُهُم

“Dan mereka yang memelihara farj (kemaluannya) kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak mereka.”
Pemeliharaan farj tidak akan bisa diraih kecuali dengan memelihara mata dari pandangan yang diharamkan, menjaga hati dari mengkhayal dan mengumbar syahwat, dan menjaga perut dari syubhat dan kekenyangan karena semua itu merupakan pemicu dari syahwat.

6. Adab tangan
Adapun tangan juga harus dipelihara dari melakukan tindakan yang merugikan orang lain; seperti memukul orang lain tanpa alasan yang dibenarkan, mengambil hak orang lain dengan cara yang tidak halal, menyakiti setiap makhluk Allah, berkhianat, menulis sesuatu yang tidak dihalalkan, karena tulisan adalah pengganti lisan.

7. Adab kaki
Adapun kaki harus dipelihara dari berjalan menuju yang haram dan ke tempat yang diharamkan. Tidak menggunakannya untuk menendang atau melakukan kekerasan, dan berusaha untuk melangkahkannya ke tempat yang halal dan dibolehkan; seperti masjid, majelis taklim, berziarah ke tempat saudaranya sesama muslim, dan membantu orang lain.

Demikianlah hifhzul jawarih yang harus dipelihara oleh setiap muslim. Amal jawarih merupakan cerminan dari kondisi hati. Karena itu, jika seseorang ingin berhasil melakukan hifzhul jawarih, hendaknya memelihara hatinya agar bersih dari dosa dan kotoran. Baik dan buruknya jawarih terlihat dari kondisi hati. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw.:

ألا إن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح بها سائر الجسد، وإذا فسدت فسد بها سائر الجسد ألا وهي القلب.

“Ketahuilah dalam jasad manusia ada segumpal darah, jika baik maka akan baik pula seluruh jasadnya, dan jika rusak maka akan rusak pula seluruh jasadnya. ketahuilah, segumpal darah itu adalah hati. ”

Wassalammu'alikum wr.wb

JADILAH WANITA SHOLEHAH


Untungnya jadi wanita...

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga berbanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3. Wanita saksinya kurang berbanding lelaki.

4. Wanita menerima warisan kurang dari lelaki.

5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak harus selalu taat pada isterinya.

7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.

8. Wanita kurang dalam beribadat kerana masalah haid dan nifas yang tiada pada lelaki.


Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)??


1. Mengenai aurat, benda yg mahal harganya tentu akan dijaga dan disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak dimana-mana bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita Islam.

2. Wanita perlu taat kepada suami tetapi lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama drpd ayahnya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

3. Wanita menerima warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sedangkan lelaki menerima warisan perlu menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segalmaka meninggalnya syahid.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita ini:
Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.

Manakala seorang wanita pula, tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:
Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.


6. Seorang wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui mana mana pintu Syurga yang disukainya cukup dgn 4 syarat saja : Solat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki pula perlu pergi berjihad fii sabilillah (bi ma'na qital), tetapi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

MasyaALLAH...demikian sayangnya ALLAH pada wanita kan?


Mungkin karena kaum wanita ini cepat alpa dan lupa dgn nikmat2 yg Allah telah kurniakan.. mungkin juga karena wanita fitnah terbesar bagi kaum lelaki di akhir zaman ini.. ungkin juga karena tiada keimanan dan ketakwaan, tidak takut pd Allah, cinta pd dunia, takut mati, mempertuhankan hawa nafsu, gejala sosial, feminisme, faktor lingkunagn dan mcm2 lagi..wallahua'lam..

Maka, hendaklah kita berhati-hati dan sentiasa memohon petunjuk, pengampunan serta perlindungan drp Allah swt.. moga kita semua terselamat dari azab dan kemurkaan-NYA..amin..

Wallahua'lam..

---
copas dari seorang teman

karena seringkali ketidakpatuhanku adalah karena ketidaktahuanku... :)