Sabtu, 27 Oktober 2012

cerita idul adha

bismillah--

sakiid peruut eum ... hhahahaaaa
sakkid badaan uuy ...

setelah malam takbiran yang bgitu meruah riah ... di masjid alfatah dan mushola nurul falah .
bersama anak-anak .. teman2 tersayong ..he

esoknya takbiran yang penuh haru di lapangan masjid Ad da'wah .. ketemu bu Desty .guru Matematika waktu kelas satu SMA .

setelah ituuuuu ... asa hararoreaam kluar rumah. tapi ikut menyaksikan jg sih ke tempat penyembelihan hewan qurban .

esoknya ikut bantu-bantu di Masjid Al-fatah... cape beeeeud . bulak balik bbrapa kali .

yang lucu itu . melihat langsung orang-orang berlarian karena ada sapi ngamuk..
to be continuee ..

serunya nyateeeee

Senin, 22 Oktober 2012

PROPOSAL Skripsiku

bismillah--

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA ARAB
(Studi Quasi Experimental Design Terhadap Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Bandung, Tahun Ajaran 2012-2013)
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Dalam Rangka Memperoleh Pengesahan Untuk Melakukan Penelitian Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Oleh :
ENUNG SITI FATIMAH
NIM : 0907173

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2012
JUDUL
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KOSA KATA BAHASA ARAB
( Studi Quasi Experimental Design Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Bandung, Tahun Ajaran 2012-2013)
Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap bangsa, makna bahasa menurut Suherman (2012:4)
bahasa "لغة/Lughah" atau bahasa (secara etimologis) berasal dari dua kata, yatu dari لـغي - يلـغى yang artinya "lahjah atau suara". Asal pengambilan kata yang kedua yaitu dari ungkapan لـغى - يلـغـو artinya ucapan atau pembicaraan, ما يصـدر عن الإنسان إذا تكلم : segala yang keluar dari mulut orang jika berbicara;
Kata "لغة/Lughah" atau bahasa (secara terminologis) ada tiga pengertian, yaitu:
اصـوات يعتـبر بها كل قوم عن اغـراضـهم : Suara atau lafad-lafad yang diungkapkan oleh kaum/bangsa tentang maksud-maksud mereka;
نظام من رموز ملـفوظ عرفية يتـعامل ويتـعلمون بـها اعضـاء المجمـوعة الإجـتمـاعية الـمـعـيـنة Sistem atau sebuah aturan yang berasal dari simbol-simbol yang diucapkan yang diketahui atau dikenal suatu kelompok yang saling berinteraksi antarkelompok tertentu;
وسيلة الإتـصال بين البـشـر فى شـكل اصـوات منـظـمة يتـم بوسـاطـتهـا تـبادل الأفـكار بين شـخـص وآخـر Sarana komunikasi antarmanusia dalam bentuk bunyi yang teratur dan sempurna yang dengan perantaraannya saling bertukar pikiran satu sama lainnya.

Bahasa Arab yang merupakan salah satu kekayaan bahasa yang telah Tuhan ciptakan, dipaparkan dalam situs Wikipedia.org bahwa bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah, atau secara ringkas عربي ‘Arabī) adalah salah satu bahasa Semitik Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semitik dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo Arami.
Pembelajaran bahasa Arab di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) penulis rasa sangat rawan, maksud dari rawan disini adalah munculnya dua sisi kenyataan yang akan dihadapi oleh siswa MI saat mengenal dan mulai mempelajari bahasa Arab. Yaitu siswa akan tertarik dan menganggap pembelajaran bahasa Arab itu mudah dan menyenangkan atau menganggap pembelajaran bahasa Arab adalah pembelajaran yang sulit dan membosankan.
Di dalam kitab Jami’ Bayanil ‘Ilmi wa Fadhailihi karya Ibnu Abdil Barr, jilid 1 halaman 357, disebutkan bahwa :
عن معبد عن الحسن البصري قال: العلم في الصغر كالنقص في الحجر
Dari Ma’bad dari Hasan Al-Basri, beliau berkata."Mencari ilmu pada saat kecil seperti memahat di atas batu." (http://www.eramuslim.com)
Sejalan dengan ungkapan tersebut, kita mengetahui bersama bahwa usia siswa MI masih tergolong usia emas dalam mengikat materi pembelajaran, maka bagaimana pun juga guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa karena pada usia ini, apa yang di ajarkan pada siswa akan teringat terus dalam jangka waktu yang panjang.
Seperti Kemajuan teknologi masa kini yang semakin berkembang, menjadi tantangan dalam dunia pendidikan khususnya ditingkat MI ditambah materi yang dibebankan pada siswa. Maka, pemanfaatan teknologi pun dirasa sangat penting agar kegiatan pembelajaran bahasa Arab lebih variatif dan efektif.
Menurut Anas Sudijono (2007:76) menjelaskan bahwa
secara umum, pengertian observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan (=data) yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
Observasi masalah yang telah penulis gali di MI Muhammadiyah II Bandung yaitu keberadaan media pembelajaran yang sudah baik tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik sesuai fungsinya. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mencoba memanfatkan media (infocus) tersebut dengan mengadakan eksperimen berupa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran kosa kata bahasa Arab di MI Muhammadiyah.
Selain melakukan observasi, penulis pun telah melakukan wawancara. dimana, wawancara ( Interview) adalah
cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan(Sudijono 2007:82).

Penulis melakukan wawancara langsung dengan guru bidang studi bahasa Arab MI Muhammadiyah membahas mengenai keadaan siswa yang kesulitan dalam menghafal kosa kata bahasa Arab yang menjadi faktor lain mengapa penulis ingin melakukan eksperimen tersebut. Terkait dengan fakta empiris di lapangan, penulis pun mencoba mengkaji secara teoritik, dimana Media audio visual adalah merupakan media perantara atau penggunaan materi dan penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap (http://www.sarjanaku.com)
Sedangkan dari segi profesi peneliti sebagai civitas akademik, merasa perlu mengembangkan media audio visual sebagai pengembangan praktik pembelajaran di lapangan juga sebagai jembatan mengembangan kecerdasan siswa.
Menurut Laurel (2001:33) kecerdasan siswa dibagi kedalam tujuh macam, yaitu kecerdasan visual, verbal/ Linguistik, music, kinestetis, logis/matematis, interpersonal, dan intrapersonal. Salah satu kecerdasan yang penulis soroti yaitu kecerdasan dibidang bahasa atau linguistic yang sangat umum dijumpai dan sangat dibutuhkan. Anak-anak yang cerdas di bidang bahasa biasanya bicara lebih cepat dan lebih sering. Mereka senang mengumpulkan kata-kata baru dan suka memamerkan perbendaharaaan kata mereka pada orang lain. Anak-anak yang punya kecerdasan di bidang bahasa bisa menjadi pengarang, guru, penyiar radio, pemandu penerjemah, atau penulis.
Sedangkan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan visual tinggi memiliki mata ‘super”. Mereka biasanya memiliki daya pengamatan yang tinggi dan kemampuan untuk berpikir dalam bentuk gambar. Oleh sebab itu penulis merasa gelisah apabila Pembelajaran kosa kata bahasa Arab yang dianggap sulit oleh siswa tidak dikembangkan sesuai perkembangan teknologi media saat ini.
Kerugian yang timbul apabila penelitian ini tidak dilakukan adalah proses pembelajaran kosa kata bahasa Arab akan tetap dirasa sulit oleh siswa karena tidak ada pembelajaran yang variatif dan inovatif.
Sedangkan Keuntungan penelitian ini, selain sebagai jalan untuk mengembangkan minat dan konsentrasi siswa terhadap pembelajaran kosa kata bahasa Arab,juga penulis harapkan dapat membuktikan ke efektifitasan media audio visual dalam pembelajaran kosa kata bahasa Arab di tingkat MI. sehingga siswa mampu lebih cepat mengenal dan menghafal kosa kata –kosa kata baru bahasa Arab sesuai dengan silabus yang disediakan oleh pemerintah secara menyenangkan, lebih variatif dan inovatif.
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi Masalah
Menurut Suherman (2012:17) menjelaskan bahwa:
Identifikasi berasal dari “identify”, yang artinya meneliti, menelaah. Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari lapangan.

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan diatas, maka masalah yang teridentifikasi adalah :
Kesulitan siswa dalam menghafal kosa kata bahasa Arab
Pemanfaatan Media pembelajaran yang belum maksimal
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
Bagaimana pembelajaran kosa kata bahasa Arab sebelum menggunakan media audio visual ?
Bagaimana pembelajaran kosa kata bahasa Arab setelah menggunakan media audio visual ?
Adakah efektifitas media audio visual terhadap pembelajaran kosa kata bahasa Arab ?

Variabel Penelitian
Dalam buku Taujih Risalah Ilmiah, Suherman (2012:19) menuliskan bahwa Variabel Penelitian adalah karakteristik yang nilai datanya bervariasi dari satu pengukuran ke pengukuran berikutnya. Sedangkan menurut Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu :
Variabel (X) atau independent variabel : media audio visual
Variabel (Y) atau dependent variabel : penguasaan kosa kata bahasa Arab
Keterkaitan kedua variabel tersebut digambarkan dalam rumus berikut:


Ket :
X = Media audio visual
Y = Penguasaan kosa kata bahasa Arab
r = Efektifitas

Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :
Mengetahui pembelajaran kosa kata bahasa Arab sebelum menggunakan media audio visual.
Mengetahui pembelajaran kosa kata bahasa Arab setelah menggunakan media audio visual.
Untuk menemukan ada atau tidak adanya efektifitas media audio visual terhadap pembelajaran kosa kata bahasa Arab.

Kegunaan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang penulis temukan memiliki signifikansi kelayakan untuk diteliti baik secara teoretis maupun praktis, sehingga diharapkan dari hasil penelitian ini ada kegunaan dan manfaatnya.
Menurut Suherman (2012:22) menjelaskan bahwa :
dalam kegunaan/manfaat penelitian pada umumnya dipilah menjadi dua kategori, yaitu teoretis/akademis dan praktis/pragmatis. Kegunaan teoretis/akademis terkait dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan serta dunia akademis.Sedangkan kegunaan praktis/pragmatis berkaitan dengan kontribusi praktis yang diberikan dari penyelenggaraan penelitian terhadap obyek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi.

Kegunaan dan manfaat yang penulis harapkan adalah:

1. Kegunaan Hasil Penelitian
Merujuk pada tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini sekurang-kurangnya diharapkan dapat memberikan dua kegunaan, yaitu :

Kegunaan teoritis akademis, yaitu diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan bahasa Arab pada umumnya, juga diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori yang menyokong perkembangan ilmu pengetahuan pendidikan bahasa Arab, khususnya yang terkait dengan efektifitas penggunaan media audio visual terhadap pembelajaran kosa kata bahasa Arab.
Kegunaan praktis pragmatis, apabila ternyata ada pengaruh hal ini akan berarti bagi peneliti dan mahasiswa yang dapat mengungkapkan gambaran yang oprasional, terukur, riil, dan hasil penelitian dapat bernilai pragmatis, serta dalam upaya memberikan masukan yang berarti bagi perkembangan pendidikan bahasa Arab di lapangan dalam rangka meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Arab.

2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung antara lain:
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama untuk meningkatkan hasil proses pembelajaran dan hasil belajar di kelas pada pembelajaran bahasa Arab terutama dalam penguasaan kosa kata bahasa Arab.
Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki cara pembelajaran guru agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat.
Bagi Siswa
Dapat memotivasi siswa agar lebih semangat dalam menguasai kosa kata bahasa Arab dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar dan solidaritas siswa untuk menemukan pengetahuan dan mengembangkan wawasan, meningkatkan kemampuan menguasai kosa kata bahasa Arab melalui pembelajaran dengan model pembelajaran yang inovatif.
Bagi Guru
Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian melalui efektifitas media audio visual terhadap penguasaan kosa kata bahasa Arab, serta menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajaran.
Bagi Peneliti
Dapat mengetahui adanya pengaruh media audio visual terhadap penguasaan kosa kata bahasa Arab, serta sebesar apa pengaruhnya dan sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efisien, atau sebaliknya.

Definisi Operasional
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian ini memiliki dua variabel yang terdiri atas variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Variabel bebas dalam penelitian ini ialah media Audio Visual yang digunakan di dalam pembelajaran kosa kata bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyyah. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini ialah penguasaan kosa kata bahasa Arab.
Kedua variabel ini akan diketahui hubungannya setelah diberikan tindakan berupa treatment. Tindakan ini ialah perlakuan berupa penerapan media audio visual terhadap siswa yang mempelajari kosa kata bahasa Arab.
Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut:
Media Audio Visual
Variabel bebas ini dikonsepsikan sebagai alat treatment untuk mengukur keefektifitasan pembelajaran kosa kata bahasa Arab.
Penguasaan Kosa kata bahasa Arab .
Penguasaan siswa dalam pembelajaran kosa kata bahasa Arab sebagai variabel terikat dalam penelitian ini dikonsepsikan sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah setelah pengalaman belajarnya atau prestasi yang didapatkan siswa setelah mengikuti pembelajaran kosa kata bahasa Arab menggunakan media audio visual. Hasil belajar ini diperoleh dari sebuah pengukuran berupa test dan angket yang menghasilkan nilai dan didistribusikan dalam sebuah angka yang kemudian diolah dan diinterpretasikan ke dalam sebuah tabel penilaian yang telah ditentukan sebelumnya
Untuk menilai efektivitas pembelajaran dari hasil post tes, digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
(g) : skor gain ternormalisasi
: Skor rata-rata kelompok eksperimen
: Skor rata-rata kelompok kontrol
: Skor ideal
Tabel Skala Efektivitas
SKOR (g) Kriteria
0,00 < h ≤ 0,30 Rendah 0,30 < h ≤ 0,70 Sedang 0,70 < h ≤ 1,00 Tinggi Sedangkan untuk mengolah data yang diperoleh dari hasil posttes, dilakukan dengan rumus uji-t dua variable sebagai berikut: Pertama, membuat dan Ke dua mencari dengan rumus : n = jumlah member = rata-rata kelas eksperimen = rata-rata kelas kontrol = varians kelas eksperimen = varians kelas kontrol Ke tiga, mencari Ke empat, membandingkan dengan dengan kriteria pengujian dua pihak sebagai berikut: Jika, - ≤ ≤ + , maka diterima dan ditolak Jika, - ≤ ≥ + , maka ditolak dan diterima Definisi Operasional Konsep Untuk menghindari kesalahan penafsiran akan istilah yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini penulis paparkan penjelasan beberapa istilah yang digunakan pada proposal ini : Efektifitas Efektifitas adalah keadaan yang menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari apa yang direncanakan atau dilaksanakan itu terhadap hasil belajar (KBBI Depdikbud, 1984:42) Media Media merupakan alat teknis yang digunakan untuk melakukan mediasi atau menyampaikan pesan. Menurut Purnawati dan Eldarni (2001 : 4) menjelaskan bahwa media adalah : Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media Audio Visual Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan gambar. Kosa kata Kosakata (Inggris: vocabulary) adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru (Wikipedia.org) Salah satu tujuan dari beberapa tujuan utama pembelajaran bahasa asing adalah adanya kemajuan yang dalam perkembangan kebahasaan seseorang. Padahal perkembangan kebahasaan seseorang sebenarnya akan dapat dideteksi sedini mungkin melalui pengauasaannya didalam mengungkapkan ha-hal yang tersirat dalam benaknya secara spontanitas, karena ungkapan spontanitas seseorang dengan menggunakan bahasa asing merupakan bukti bahwa dia memiliki segudang mufrodat (kosa kata). Asumsi dan Hipotesis Asumsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994:63), asumsi adalah dugaan yang diterima sebagai dasar dan landasan berpikir karena dianggap benar . Asumsi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah: Kemampuan daya ingat siswa berbeda-beda. Semakin efektif media audio visual, semakin berpengaruh dalam penguasaan kosa kata bahasa Arab Hipotesis Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih garus dibuktikan atau diuji kebenarannya (Arikunto, 1991:17). Sedangkan menurut Sudjana (1989:12) hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara terhadap pertanyaan penelitian. Berdasarkan asusmsi yang telah dipaparkan diatas, hipotesis yang dapat diuji dalam penelitian ini adalah: Hipotesis Kerja (Hk): Terdapat efektifitas yang positif dan signifikan antara media audio visual dengann penguasaan kosa bahasa Arab. Hipotesis Nol (Ho): Terdapat efektifitas yang positif dan signifikan dari penggunaan media audio visual terhadap penguasaan kosa kata bahasa Arab. Apabila hipotesis tersebut sudah teruji kebenarannya, maka secara statistik Ho: χ1 = χ2, artinya tidak terdapat efektifitas yang positif dan signifikan Ha: χ1 ≠ χ2, artinya terdapat efektifitas yang positif dan signifikan Berdasarkan hipotesis di atas, bila tidak terdapat efektifitas yang positif dan signifikan, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Begitu pula sebaliknya bila terdapat efektifitas yang positif dan signifikan, maka Ha diterima, dan Ho ditolak. Ringkasan Tinjauan Teoretis Tinjauan teoretis berfungsi sebagai dukungan informasi dasar bagi orientasi penelitian ke arah pemecahan masalah, juga akan memberikan dukungan terhadap analisis dan argumentasi peneliti. Fungsi dari adanya tinjauan teoretis adalah sebagai dukungan evidensi ilmiah yang relevan dengan masalah yang digarap. Berikut penulis paparkan ringkasan tinjauan teoritis dari penelitian ini: Efektivitas Efektivitas adalah keadaan yang menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari apa yang direncanakan atau dilaksanakan itu terhadap hasil belajar (KBBI Depdikbud, 1984: 42). Dapat disimpulkan bahwa efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu dengan memanfaatkan segala sumber daya, sarana dan prasarana sebagai tingkat kelekatan output yang telah direncanakan sebelumnya untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Media Media dalam (http://carapedia.com) merupakan bentuk jamak dari kata medium. Dalam ilmu komunikasi, media bisa diartikan sebagai saluran, sarana penghubung, dan ala-alat komunikasi. Kalimat media sebenarnya berasal dari bahasa latin yang secara harafiah mempunyai arti perantara atau pengantar. Sedangkan menurut Universitas Indonesia, Fakultas Sastra dijelaskan bahwa Media merupakan alat teknis yang digunakan untuk melakukan mediasi atau menyampaikan pesan; dengan kata lain, media merupakan alat komunikasi Menurut Purnawati dan Eldarni (2001 : 4) menjelaskan bahwa media adalah : Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar. Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Fitriyani (2012:19) dalam skripsinya menuliskan bahwa media pembelajaran merupakan alat yang digunakan guru ketika mengajar untuk memperjelas materi pelajaran yang disampaikan pada murid yang tidak dapat disampaikan dengan ungkapan kata-kata ataupun kalimat. Penggunaan media juga dipakai untuk mempermudah dan memvariasikan proses kegiatan belajar mengajar. Media Audio Visual Media audio visual merupakan alat dan metode untuk menyampaikan informasi yang menggunakan suara maupun gambar. Contoh media audio visual yaitu DVD dan CD-rom Sedangkan menurut (Arief :2008 : 59) Audio : audio atau bunyi merupakan salah satu cara paling berkesan menarik perhatian pelajar. Audio mampu meningkatkan persembahan dalam pengajaran dan pembelajaran lebih menarik dan berkesan. Program ini menggunakan dua bentuk audio yaitu sound effect dan rekaman wav. Video atau visual : program ini memasukkan unsur video dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab. Penggunaan video penting karena video mampu membawa unsur menyerupai keadaan sebenar di samping mampu menarik perhatian dan emosi pelajar Djamarah dan Zain (2006:125) yang di kutip oleh Fitriyani (2012:18) menjelaskan bahwa media audio visual dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu : Media audio visual murni, yaitu baik unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber seperti film, video-cassette. Media audio visual tidak murni, yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari tape recorder, contohnya film strip suara dan cetak suara. Media audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides,) film bisu, film rangkai suara, cetak suara Media audio visual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur-unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Kosa kata Kosakata (Inggris: vocabulary) adalah himpunan kata yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru (Wikipedia.org) Salah satu tujuan dari beberapa tujuan utama pembelajaran bahasa asing adalah adanya kemajuan yang dalam perkembangan kebahasaan seseorang. Padahal perkembangan kebahasaan seseorang sebenarnya akan dapat dideteksi sedini mungkin melalui pengauasaannya didalam mengungkapkan ha-hal yang tersirat dalam benaknya secara spontanitas, karena ungkapan spontanitas seseorang dengan menggunakan bahasa asing merupakan bukti bahwa dia memiliki segudang mufrodat (kosa kata). Kosa kata mempunyai peranan yang sangat vital, karena jika seorang siswa lemah dalam penguasaan kosakata, ia tidak dapat mengkomunikasikan pikiran dan idenya dengan jelas seperti yang diinginkannya baik lisan maupun tulisan. Ia tidak bisa mengutarakan secara sempurna apa yang ingin ia sampaikan saat dia berbicara atau menulis (Fitriyani, 2012:23) Metodologi Penelitian Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi, yaitu eksperimen dengan menggunakan one group pretest posttest design atau pratest dan pascates satu kelompok, eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain ini mempunyai pola : Ket : O1: Nilai Pretest X1: Treatment yang diberikan (penggunaan media audio visual) O2: Nilai Posttest Sampel Penelitian Populasi pada penelitan ini adalah seluruh siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Bandung yang terdapat pembelajaran bahasa Arab. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah II Bandung tahun ajaran 2012-2013 yang berjumlah 27 orang. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data hasil penelitian berupa prestasi hasil belajar siswa digunakan instrumen penelitian berupa tes hasil belajar. Tes Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006: 150). Dalam hal ini penulis menggunakan pretest dan posttes. Pretest akan mengukur kemampuan awal siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual. Hasil pretest akan mengukur homogenitas kemampuan awal siswa Posttest akan mengukur kemampuan dan membandingkan peningkatan prestasi belajar pada kelompok penelitian sesudah penggunaan media audio visual. Perbedaan antara pretest dan posttest diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen. Angket Angket digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2006: 151). Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai pelengkap data untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan penelitian ini, juga untuk memperoleh informasi mengenai pengalaman siswa dalam pembelajaran kosa kata bahasa Arab menggunakan media audio visual. Jenis angket yang dipilih adalah pilihan ganda dan isian. Kisi-kisi angket penelitian ialah tentang pengetahuan siswa tentang pengaruh media audio visual pada pembelajaran kosa kata bahasa Arab. Teknik Analisis Penelitian Teknik analisis data merupakan pengolahan data-data yang sudah terkumpul. Hasil pretest dan posttest dianalisis kemudian ditabulasikan. Tujuannya untuk mengetahui rata-rata siswa, standar deviasi, dan varian kelas yang dijadikan sampel. Skor tes tulis didekripsikan dalam bentuk tabel, kemudian dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi: uji normalitas data dengan menggunakan uji liliefors dan uji signifikasi perbedaan rata-rata pada taraf signifikansi α = 0.05. Sebelum instrument diujikan, soal tes diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Berikut uraiannya: Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan ketepatan suatu instrumen. Menurut Arikunto (2010:168) sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang dinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar: (Sugiyono, 2011:183) Keterangan : rxy = koefisien korelasi X = skor tiap item dari tiap responden Y = skor total seluruh item dari tiap responden ΣX = jumlah skor tiap item dari seluruh responden uji coba ΣY = jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden N = jumlah responden uji coba Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi disubstitusikan pada rumus rumus uji-t, yaitu: t = (Sugiyono, 2011:184) Keterangan : t = nilai t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah responden uji coba Kemudian jika thitung positif dan thitung > ttabel maka koefisien item soal tersebut valid dan jika thitung negatif dan thitung ≤ ttabel maka koefisien item soal tersebut tidak valid, ttabel diperoleh pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) dengan derajat kebebasan (dk) = n-2.

Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. Sesuai yang dikemukakan Arikunto (2010:188) bahwa reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama.
Reliabilitas tes pada penelitian dihitung dengan menggunakan rumus K-R 20. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :


r_11=(k/(k-1))((V_t- ∑▒pq)/V_t )


Dengan keterangan:
r_11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
V_t = varians total
p = proporsi subjek yang menjawab betul pada suatu butir (proporsi subjek yang mendapat skor 1)
"p = " "banyaknya subjek yang mendapat skornya 1" /"N"
"q = " "proporsi subjek yang mendapat skor 0" /(("q=1" -"p" ) )
Harga varians total (Vt) dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:


(Arikunto, 2010: 184)
dimana : ∑Y = Jumlah skor total
N = Jumlah responden
Kemudian r11 hasil perhitungan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % dengan dk = n-2. Jika:
r11 > rtabel maka instrumen tersebut reliabel
r11 ≤ rtabel maka instrumen tersebut tidak reliabel

Sistematika penulisan
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Penjelasan Istilah (Definisi Variabel Penelitian)
Asumsi
Hipotesis
Metode Penelitian
Lokasi dan Sampel Penelitian
Sistematika Penulisan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Teori dan Konsep (yang mendukung variabel Penelitian)
A. Efektifitas
B. Media
C. Media Pembelajaran
D. Media Audio Visual
E. Kosa Kata

BAB III. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Sampel Penelitian
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Penelitian

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Temuan Di Lapangan
Hasil Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab Sebelum Menggunakan Media Audio Visual
Hasil Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab Setelah Menggunakan Media Audio Visual
Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Kosa Kata Bahasa Arab
Analisis Data
BAB V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Kesimpulan
Implikasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Agenda kegiatan.
No Kegiatan Desember Januari Februari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi lapangan untuk menanyakan masalah
2 Menyusun proposal penelitian
3 Penelitian Empiris dan landasan teoritis
4 Penelitian ke lapangan
5 Pengolahan data
6 Penyusunan laporan penelitian
7 Finishing laporan penelitian
8 Rescek hasil penelitian
9 Bimbingan
10 Ujian sidang





DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto.(2010). Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Esa Susanto – Selasa, 7 Sya'ban 1428 H / 21 Agustus 2007 05:43 WIB [online] Terlihat : (http://www.eramuslim.com)/hadits/hadits-mencari-ilmu-di-waktu-kecil.htm . Diakses (Oktober 2012)
Fitriyanti, Rizky.(2012). Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Dalam PembelajaranKosa Kata Bahasa Jerman.Skripsi pada FPBS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
http://carapedia.com/[online]. Diakses (Oktober 2012)
http://kbbi.web.id/[online]. Diakses (22 Oktober 2012)
http://wikipedia.org .[online]. Diakses (21 Oktober 2012)
Ismail, Arif. (2008). Model- model Pembelajaran Mutakhir perpaduan Indonesia-Malaysia.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Maudiarti, Santi , Anggiearani dan Dewi.(2009). Buku Kerja Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta :Kencana
Schmidt, Laurel. 2001. Jalan Pintas menjadi 7 Kali Lebih Cerdas, diterjemahkan dari Seven Times Smarter. Bandung : Kaifa.
Sudijono, Anas. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sudjana, N.(1989). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah, Makalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi. Bandung: Sinar Baru.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Suherman, A. (2012). Diktat Ilmu Alughah Annafsi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.Bandung : Tidak diterbitkan.
Suherman, A. (2012). Diktat Taujih Risalah Ilmiah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Bandung: Tidak diterbitkan.
Syahidah, Rika Siti.(2012). Efektifitas Model Pembelajaran Diagram Roundhouse Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Nahwu. Skripsi pada FPBS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Minggu, 14 Oktober 2012

Amazing

bismillah--

wal hamdulillah .. sejak jum'at kemarin .. senangsnya bisa berjumpa lagi dengan teman-teman KKN .. kita ketemuan di cihampelas walk ..alias CIWALK .. aseeeik bangeet . cz ana baru kedua kalinya kesitu .hahaha .ngerakeun pisan orang bandung teh .



akhirnya kita bertemu disuatu tempat disana .. lalu ..kita survey tempat foto studio . yang akhirnya kita berfoto di Jonas Ciwalk ..eheeeum ..setelah bulak balik ke papyrus foto .hha... seruuu .seruu

setelah foto-foto , kita makan di PH ..alias .Pizza Hut .. paket delighs .. gtu deh ..MAntaaabs bangeets .. sampe magrib . dah itu kita berpisah deh .. pulaangs .

esok nya .. hari sabtu, wawancara ke MI Muhammadiyah tentang pembelajaran Bahasa Arab disana ..hmmm smg menjadi inspirasi . tuk bahan Proposal Skripsi kuu ..aamiin .

pulang dari situ, ana ke WG , WYata Guna , melihat Festival Musik anak-anak tuna netra ..SUBHANALLAH sekaliiiiiii .. Baguus banget suaranya .dan meereka jago sekali memainkan alat musiknya .. ada gitar, piano, bass, dan drum .

menjelang dzuhur ana pergi ke DT(daarut tauhiid) setelah sholat dzuhur di masjid DT, ana istirahat sebentar sambil mengerjakan tugas di laptop..
ketika waktu menunjukkan pukul 12.45 ana segera beranjak tuk pergi ke SMK DT . dimana disana akan kumpul bersama teman-teman DTAC (Daarut tauhiid Arabiyah CLub)
acaranya sampai asar,, setelah sholat asar ana pulang ...

Hari Minggu .... saat yang dinanti dimana hari itu ana akan berjumpa dengan adik Tutor tuk pertama kalinya .. :)

diawali dengan mengikuti Bina Tutor di perpustakaan Tutorial Masjid Al-Furqon Universitas Pendidikan Indonesia ..

tetapi ada yang ngeNES banget di hati . karena ... ada PESTA perNikahan di Masjid ..uuuh .. rada bete .. soalnya akan mengganggu ke khidmatan Tutorial ..

pulang nutor .. makan bersama dulu bersama pengurus tutor di sekre . setelah itu tancap gas ke jl. Mandala .. kerumah Pa Henry mau ambil Laptopnya ..
di jalan ngantuuuuk sangat . parah.
lumayan jauh .


setelah itu pulaaang ..

senang sekalii karena d rumah ada BERYL anak nya a'rafi .. yang lucuuu bangettts .. setelah asar ana kembali mengerjakan tugas di laptp pa henry .. skitar jam 16.10 -17,30 ada semacam mentoring dan belajar tahsin sama teh Elah di Mushola nurul falah ..



ALHAMDULILLAH ... keep HAMASAH

oiaa .. tambahan AMAZIng yang bener2 amazing ketika esoknya hari senin ... an berniat nganter temen ke Marbella Suite Bandung , di daerah dago pakar .. tempatnya semacam hotel gitu ... baguuuus banget .. ada kolam renangnya pula ..
ah pokonya Amazing bisa masuk , makan,, bahkan nginap 2 malam disana ..
asiiik .asiiik ...

pengalaman pertama buka kunci kamar pake kartu ..haha .. kampungan pisan ..heheh ..

kamarnya bagus bgt lah .. ada 2 double bad .. ada 3 Ac, 2 LCD TV, kitchen , dofa, living room .. bath room ..haha ...

kita tidur di lantai 8 .. kamar 811 paling ujung. pemandangan tambah indah bila malam hari ..
ouuh iah bisi nanyain.ngapain ana disana >> ? jadi disana itu ana hanya mendampingi TIka ... temen ana yang di delegasikan atau di undang sebagai perwakilan dari perpustakaan tutorial . jadi disana tuh acaranya hanya mendengarkan hasil penelitian dari litbang kementrian agama mengenai buku-buku hasil karya ulama . ada dari sumatra barat, aceh, jawa timur , kalimantan ..dll ..

Makanannya sungguh banyak dan mewah-mewah .. saking enak dan buuanyaknya ana malah jadi sakit peruuut ..hahaha

kata bapa tuh " teu cocok perut na sama makanan mahal .haha. tapi da biasanya gitu sih . bagus biar keluar lagi . soalnya katanya acara gituan teh dana nya suka ga jelas ... pake uang rakyat .. huuuufts


yang lebih lebih Amazing setelah melihat keindahan dunia adalah ,,, KESADARAN .. akan ada yang lebih indah dari ini semua .. yaitu SURGA ..

sejauh apapun membayangkan keindahannya .. akan JAUH JAuh lebih Indah :")


izin kan aku masuk kedalam surgaMu ya ALLAH





Minggu, 07 Oktober 2012

KaU terindAh

bismillah--
kau terindah ,, kan slalu terindah
aku bisa apa
tuk memilikimu
kau terindah .. Kan slalu terindah
harus bagaimana .. kumengungkapkannya ..

Kau Pemilik Hatiku ^^
..


yah . harus bagaimana kumengungkapkannya ya ???..

terimakasih "akhi

saat ku susah .. saat ku payah .. saat ku terjaatuh .. saat ku sakit ..
walau kau Jauh tapi Kau berUsaha tuk Kurasa Dekat ..

saat ku terpuruk ,, saat ku tak terjaga, , saatku terseret,,saat ku diburu
walau kau di Sana.. jasad mu memang disana ..
tapi kau berusaha menjadi yang terbaik
terimakasih "akhi"




kelak Insyallah..
saat hati tak ada lagi hijab .. saat Kata tak usah lagi kita filter .. saat pertemuan tak lagi penuh ketundukan .. saat jarak tak akan lagi terbentang .. oleh yang kau sebut """ sebelum Kau Halal bagi ku

Penantian ini sebuah Perjuangan .. semoga Allah menjaga hati kita .. hingga indah pada waktunya .. sebentar Lagi ^^aamiin